Hari/tanggal : Sabtu/21 November 2015
Judul : Pengenalan Oven
Tujuan : - Untuk mengetahui apa itu oven
- Untuk mengetahui jenis-jenis
oven
- Untuk mengetahui prinsip kerja oven
- Untuk mengetahui cara kerja
oven
Prinsip kerja :
1. Oven
merupakan alat sterilisasi dengan menggunakan uap panas kering
2. Protein
mikroba akan mengalami dehidrasi hingga terjadi kekeringan, selanjutnya
teroksidasi oleh oksigen diudara sehingga menyebabkan matinya mikroba
Pembahasan :
A. Pengertian
Oven
Oven adalah suatu
peralatan yang berfungsi untuk memanaskan ataupun mengeringkan. Biasanya
digunakan untuk mengeringkan peralatan gelas laboratorium, zat-zat kimia maupun
pelarut organik. Dapat pula digunakan untuk mengukur kadar air. Tidak semua
alat gelas dapat dikeringkan didalam oven, hanya alat gelas dengan spesifikasi
tertentu saja yang dapat dikeringkan, yaitu alat gelas dengan ketelitian
rendah. Oven juga merupakan alat sterilisasi menggunakan udara kering
bertemperatur tinggi. Oven termasuk alat sterilisasi secara fisik karena
menggunakan suhu dan tekanan.
B. Fungsi
Oven
Untuk memanaskan
atau mengeringkan peralatan gelas laboratorium, zat-zat kimia maupun pelarut
organik.
Gambar oven
Bagian-bagian oven
1.
Tombol POWER adalah tombol yang digunakan untuk menghidupkan
ataupun mematikan oven. Selain itu terdapat tombol untuk menyalakan atau
mematiakn kipas.
2.
Knop berwarna biru berfungsi untuk menaik
turunkan kecepatan putaran kipas.
3.
Pada bagian depan oven terdapat 2 layar yang
menunjukkan suhu. Layar PV menunjukkan suhu alat sedangkan layar SV menunjukkan
suhu yang diinginkan.
4.
Tombol SET, UP (panah keatas) dan DOWN (panah
kebawah) digunakan untuk mensetting suhu yang diinginkan. Dapat pula untuk
mensetting waktu.
C.
Jenis-jenis Oven
1.
Oven tunnel
Jenis
oven ini biasanya dipakai untuk industri besar. Panjang oven tunnel bisa
mencapai 12 meter dimana adonan dimasukkan.
2.
Oven merk nabertherm ktr4500
3.
Oven merk memmert
Oven
Memmert merupakan produsen alat laboratorium yang memiliki spesialisasi untuk
produk-produk oven dan incubator.
D.
Cara Kerja oven
1.
Bungkus alat-alat gelas dengan menggunakan
kertas aluminium foil
2.
Atur pengatur suhu oven menjadi 180®c dan alat
disterilkan 2-3 jam
E.
Cara perawatan oven
Sebelum oven
digunakan bersihkan semua aksesori dan rak tatakan. Selalu pastikan steker oven
sudah dicabut dan oven sudah dingin sebelum dibersihkan. Buka pintu oven dan
bagian dalam dibersihkan dengan lap lembut dalam air panas atau detergen. Zat
abarsif jangan digunakan untuk membersihkan oven. Jangan mengelap elemen
pemanas. Bagian luar dapat dibersihkan dengan lap basah.
Untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, tidak diperbolehkan menggunakan alat
gelas untuk dimasukkan kedalam oven. Jagalah agar selalu ada jarak minimal 1”
antara bagian atas dan bagian elemen pemanas. Jangan sekali-sekali menggunakan
oven dalam keadaan pintu terbuka. Hindari seringnya membuka pintu oven saat
sedang digunakan, hal ini menimbulkan panas dalam oven berkurang. Selalu
gunakan gegep untuk mengambil peralatan dari dalam oven. Hentikan pemakaian
oven bila terlihat asap pada kabel listrik. Segera cabut steker dari
stopkontak.
F.
Cara kalibrasi oven
1.
Secara berkala lakukan pemeriksaan suhu dengan
menggunakan termometer.
2.
Cocokkan hasil yang di dapat antara suhu yang
tercantum dalam oven dengan suhu yang di tunjukkan oleh termometer standar.
Kesimpulan :
Jadi, oven hanya digunakan untuk memanaskan atau
mengeringkan peralatan laboratorium bukan untuk sterilisasi. Akan tetapi tidak
semua alat gelas bisa dipanaskan didalam oven hanya alat-alat gelas tertentu
yang bisa dipanaskan didalam oven. Apabila alat gelas yang tipis dipanaskan
didalam oven maka gelas tersebut akan retak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar