Kamis, 23 Juni 2016

Makalah Biokimia


Tugas

BIOKIMIA



DI SUSUN OLEH

 

SUCIATI RAHMA

P00341015044

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

JURUSAN ANALIS KESEHATAN

2016
 
 
 
 
 
 

KATA PENGANTAR 

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan tugas makalah ini. Penyelesaian tugas ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen mata kulian Biokimia

Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan dosen dan Orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.


Kritik dan saran yang membangun penulis terima demi kesempurnan makalah ini.Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amin.
 

Kendari, 17 Maret 2016

                                                                                                                  
                                                                                                                              Penyusun
 

 

 

DAFTAR ISI

 

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah.............................................................................................. 1
1.2  Rumusan Masalah........................................................................................................ 1
1.3  Tujuan.......................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Biokimia......................................................................................................... 2
2.2 Perkembangan Biokimia.............................................................................................. 2
2.3 Definisi Reaksi Kimia.................................................................................................. 3
2.4 Tujuan Biokimia.......................................................................................................... 3
2.5 Hubungan Biokimia Dengan Ilmu Lain...................................................................... 3
2.6 Perbedaan Unsur, Senyawa dan Molekul.................................................................... 4
2.7 Unsur dan Biomolekul Tubuh Manusia....................................................................... 4
2.8 Biomolekul dan Fungsinya.......................................................................................... 5
2.9 Manfaat Biokimia........................................................................................................ 5
2.10 Penyebab Penyakit Biokimia..................................................................................... 5

BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 6
3.2 Saran............................................................................................................................ 6

DAFTAR PUSTAKA




BAB I
PENDAHULUAN 

1.1  Latar Belakang

Biokimia berasal dari kata bio artinya organisme hidup, sedangkan kimia adalah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang perilaku dari bahan-bahan kimia. Ilmu Kimia juga menitikberatkan terhadap komposisi bahan dan sifat-sifat yang berhubungan dengan komposisi. Juga mengkonsentrasikan perbedaan interaksi senyawa satu dengan senyawa lainnya dalam reaksi kimia untuk membentuk zat-zat baru (Brady dan Humiston, 1986). Dengan demikian dapat digabungkan dua pengertian diatas bahwa Biokimia meliputi studi tentang susunan kimia sel, sifat senyawa serta reaksi yang terjadi di dalam sel, senyawa-senyawa yang menunjang aktivitas organisme hidup serta energi yang diperlukan atau dihasilkan (Poedjiadi, 1994). 

Definisi Biokimia Menurut Para Ahli
·      Biokimia adalah Bios = Yunani, artinya “hidup” “Kimia mahluk hidup; Kimia yang terjadi dan menjadi ciri kehidupan.” (Webster’s dictionary)
·      Biokimia adalah kimia dari bahan-bahan dan proses-proses yang terjadi dalam tubuh mahluk hidup; sebagai upaya untuk memahami proses kehidupan dari sisi kimia. (WebNet dictionary) 

1.2  Rumusan Masalah

1.    Apa definisi biokimia
2.    Bagaimana perkembangan biokimia
3.    Bagaimana definisi reaksi kimia
4.    Apa tujuan biokimia
5.    Bagaimana hubungan biokimia dengan ilmu lain
6.    Bagaimana perbedaan unsur, senyawa dan molekul
7.    Apa saja unsur dan biomolekul pada manusia
8.    Bagaiman biomolekul dan fungsinya
9.    Apa manfaat biokimia
10.     Apa penyebab penyakit biokimia 

1.3  Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui lebih dalam tentang apa
saja yang di pelajari di dalam biokimia dan perbedaanya dengan bahan non biokimia.


BAB II
PEMBAHASAN 

2.1 Definisi Biokimia

·      Biokimia adalah ilmu yang mempelajari reaksi kimia yang terjadi dalam sel atau organisme yang hidup
·      Kehidupan tergantung pada reaksi biokimianya
·      Reaksi biokimia yang harmonis dalam tubuh menyebabkan kondisi tubuh sehat, sebaliknya penyakit mencerminkan abnormalitas biomolekul, reaksi biokimia atau proses biokimia

2.2 Perkembangan Biokimia

Kebangkitan biokimia diawali dengan penemuan pertama molekul enzim, diastase, pada tahun 1833 oleh Anselme Payen. Tahun 1828, Friedrich Wöhler menerbitkan sebuah buku tentang sintesis urea, yang membuktikan bahwa senyawa organik dapat dibuat secara mandiri.

Penemuan ini bertolak belakang dengan pemahaman umum pada waktu itu yang meyakini bahwa senyawa organik hanya bisa dibuat oleh organisme. Istilah biokimia pertama kali dikemukakan pada tahun 1903 oleh Karl Neuber, seorang kimiawan Jerman. Sejak saat itu, biokimia semakin berkembang, terutama sejak pertengahan abad ke-20, dengan ditemukannya teknik-teknik baru seperti kromatografi, difraksi sinar X, elektroforesis, RMI (nuclear magnetic resonance, NMR), pelabelan radioisotop, mikroskop elektron, dan simulasi dinamika molekular.

Teknik-teknik ini memungkinkan penemuan dan analisis yang lebih mendalam berbagai molekul dan jalur metabolik sel, seperti glikolisis dan siklus Krebs. Perkembangan ilmu baru seperti bioinformatika juga banyak membantu dalam peramalan dan pemodelan struktur molekul raksasa.
 
Saat ini, penemuan-penemuan biokimia digunakan di berbagai bidang, mulai dari genetika hingga biologi molekular dan dari pertanian hingga kedokteran. Penerapan biokimia yang pertama kali barangkali adalah dalam pembuatan roti menggunakan khamir, sekitar 5000 tahun yang lalu.

Biokimia secara prinsip merupakan kimia zat-zat yang bisa digolongkan ke dalam beberapa kategori utama:
·      Karbohidrat
·      Lipid
·      Protein dan asam amino
·      Asam nukleat (DNA, RNA).
 
2.3 Definisi Reaksi Kimia

Reaksi Kimia : adalah reaksi dua zat atau lebih yang menghasilkan zat baru, zat baru tersebut berbeda dengan zat asalnya.
Misal:
·      Perubahan beras → nasi
·      Amilum → glukose
·      Protein → asam amino
·      Lemak → asam lemak
Reaksi kimia dalam tubuh (reaksi biokimia) selalu menggunakan enzim

2.4 Tujuan Biokimia

·      Menguraikan dan menjelaskan semua proses kimiawi pada sel hidup dalam pengertian molekuler
·      Upaya untuk memahami bagaimana kehidupan bermula

2.5 Hubungan Biokimia Dengan Ilmu Lain

·      Biokimia asam nukleat (DNA dan RNA) → inti ilmu genetika
·      Fisiologi : ilmun tentang faal tubuh, pengkajianya overlaping dengan biokimia
·      Imunologi : penjelasan proses reaksi antigen antibodi (imunoglobulin), reaksi alergi perlu ilmu biokimia
·      Farmakologi : metabolisme obat perlu ilmu biokimia dan fisiologi
·      Toksikologi : ilmu yang mempelajari racun tubuh, perlu biokimia
·      Patologi : ilmu tentang penyakit (inflamasi, cedera sel, kanker), perlu biokimia
·      Mikrobiologi : ilmu tentang bakteri, perlu biokimia
·      Zoologi dan botani : juga perlu biokimia

2.6 Perbedaan Unsur, Senyawa dan Molekul

·      Unsur : zat terkecil, yang tidak dapat dibagi lagi
Contoh unsur kimia: Na, K, Ca, Fe, O, C

·      Molekul : Gabungan dua atau lebih unsur yang sama
Contoh : O + O → O2
   Cl + Cl → Cl2

·      Senyawa : Gabungan dua atau lebih unsur yang tidak sama
Contoh : H + O → H2O
   Na + Cl → NaCl 

2.7 Unsur dan Biomolekul Tubuh Manusia

·      Karbon, oksigen, hidrogen dan nitrogen merupakan unsur utama tubuh manusia
·      Kalsium, fosfor, kalium, natrium, klor, magnesium, besi, mangan, yodiun dan unsur lainya memiliki makna biologis dan medis yang sangat penting
·      Air, DNA, RNA, protein, polisakarida dan lipid merupakan biomolekul utama tubuh

a.    Unsur Tubuh Manusia

1.    C = 50%
2.    O = 20%
3.    H = 10%
4.    N = 8,5%
5.    Ca = 2,5%
6.    K = 1%
7.    S = 0,8%
8.    Na = 0,4%
9.    Cl = 0,4%
10.    Mg = 0,1%
11.    Fe = 0,01%
12.    Mn = 0,001%
13.    I = 0,00005%

b.   Biomolekul Tubuh Manusia

Biomolekul Persentase
1.    Air 61,6 %
2.    Protein 17,0 %
3.    Lemak 13,8 %
4.    Mineral 6,1 %
5.    Karbohidrat 1,5 %

2.8 Biomolekul dan Fungsinya

·      DNA → bahan genetik (gen)
·      RNA → template (cetakan) → sintesa protein (membawa pesan genetik)
·      Protein → bahan enzim, hormon, antibodi
·      Karbohidrat → sumber energi utama
·      Lipid → membran sel, pelarut vitamin ADEK, simpanan energi 

2.9 Manfaat Biokimia

·      Hasil penelitian biokimia turut menentukan diagnosis, prognosis dan pengobatan penyakit
·      Pendekatan biokimia sering menjadi unsur fundamental untuk menjelaskan sebab penyakit dan merancang terapi yang tepat
·      Penggunaan berbagai pemeriksaan biokimia laboratorium secara bijaksana merupakan komponen integral dalam penegakan diagnosis dan pemantauan hasil terapi

2.10 Penyebab Penyakit Biokimia

·      Penyebab fisik : trauma mekanis, suhu tinggi/rendah, perubahan mendadak tekanan atmosfer, radiasi, syok listrik
·      Penyebab kimia dan obat2an : toksin, obat
·      Penyebab biologi : virus, riketsia, bakteri, fungus, parasit
·      Kekurangan O2 : penurunan sirkulasi darah, kekurangan Hb, peracunan enzim oksidatif
·      Genetik : kongenital, molekuler
·      Reaksi imunologis : anafilaksis, hipersensitivitas, autoimune
·      Gangguan keseimbangan gizi : defisiensi gizi, kelebihan gizi
·      Gangguan keseimbangan hormon : defisiensi atau kelebihan hormon

BAB III
PENUTUP
 
3.1  Kesimpulan

a.    Biokimia merupakan salah satu cabang ilmu kimia yang mempelajari mekanisme reaksi dari makhluk hidup.
 
b.    Hubungan Biokimia dengan ilmu lain
·      Biokimia asam nukleat (DNA dan RNA) → inti ilmu genetika
·      Fisiologi : ilmun tentang faal tubuh, pengkajianya overlaping dengan biokimia
·      Imunologi : penjelasan proses reaksi antigen antibodi (imunoglobulin), reaksi alergi perlu ilmu biokimia
·      Farmakologi : metabolisme obat perlu ilmu biokimia dan fisiologi
·      Toksikologi : ilmu yang mempelajari racun tubuh, perlu biokimia
·      Patologi : ilmu tentang penyakit (inflamasi, cedera sel, kanker), perlu biokimia
·      Mikrobiologi : ilmu tentang bakteri, perlu biokimia
·      Zoologi dan botani : juga perlu biokimia

c.    Manfaat Biokimia
·      Hasil penelitian biokimia turut menentukan diagnosis, prognosis dan pengobatan penyakit
·      Pendekatan biokimia sering menjadi unsur fundamental untuk menjelaskan sebab penyakit dan merancang terapi yang tepat
·     Penggunaan berbagai pemeriksaan biokimia laboratorium secara bijaksana merupakan komponen integral dalam penegakan diagnosis dan pemantauan hasil terapi

d.   Perbedaan Unsur, Senyawa dan Molekul
·      Unsur : zat terkecil, yang tidak dapat dibagi lagi
Contoh unsur kimia: Na, K, Ca, Fe, O, C
·      Molekul : Gabungan dua atau lebih unsur yang sama
Contoh : O + O → O2 dan Cl + Cl → Cl2
·      Senyawa : Gabungan dua atau lebih unsur yang tidak sama
Contoh : H + O → H2O dan Na + Cl → NaCl

3.2 Saran

Dari uraian makalah ini disarankan kepada para pembaca khususnya mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah yang terkait dengan isi makalah ini agar sebaiknya mencari literature lain baik dari beberapa referensi buku maupun internet agar materi ini dapat dikembangkan lebih luas dengan harapan wawasan dapat bertambah mengenai Biokimia.


DAFTAR PUTAKA

Murray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW, 2003, Biokimia Harper, Edisi XXV, Penerjemah Hartono Andry, Jakarta: EGC
Stryer L, 1996, Biokimia, Edisi IV, Penerjemah: Sadikin dkk (Tim Penerjemah Bagian Biokimia FKUI), Jakarta: EGC
Harper, Rodwell, Mayes, 1977, Review of Physiological Chemistry
Colby, 1992, Ringkasan Biokimia Harper, Alih Bahasa: Adji Dharma, Jakarta, EGC
Wirahadikusumah, 1985, Metabolisme Energi, Karbohidrat dan Lipid, Bandung, ITB
Harjasasmita, 1996, Ikhtisar Biokimia dasar B, Jakarta, FKUI
Toha, 2001, Biokimia, Metabolisme Biomolekul, Bandung, Alfabeta
Poedjiadi, Supriyanti, 2007, Dasr-dasar Biokimia, Bandung, UI Press
Anonim, 2008. Biology II Notes, http://www.tpsd.org/ths/sciences/b2eukpro.htm,
Anonim, 2003. The Biology Project, http://www.biology.arizona.edu,
Anonim, 2005, WKU Bio 113, http://bioweb.wku.edu/courses/biol115/Wyatt,
http://bahankuliahkesehatan.blogspot.com/