Rabu, 25 November 2015

Laporan praktikum pengenalan waterbath


Hari/tanggal       : Sabtu/21 November 2015

Judul                     : Pengenalan Waterbath

Tujuan                  : - Untuk mengetahui apa itu waterbath

-  Untuk mengetahui jenis-jenis waterbath

-  Untuk mengetahui prinsip kerja waterbath

-  Untuk mengetahui cara kerja waterbath

Prinsip kerja       :

Pada saat dingin mensterilisasi steker dihidupkan, dipilih suhu (temperatur) yang diinginkan (jika memungkinkan) dan atur. Pengaturan harus dilakukan sesuia dengan pembacaan thermostat (bila tersedia), atau sesuai dengan suatu sistem pengawasan suhu.

Dasar teori          :

A.      Pengertian Waterbath
Water Bath merupakan  peralatan yang berisi air yang bisa mempertahankan suhu air pada kondisi tertentu selama selang waktu yang ditentukan.
 
B.      Fungsi Waterbath
Water bath dapat digunakan untuk :
1.         Pemanasan pada suhu rendah 300C sampai 1000C
2.         Menguapkan zat atau larutan dengan suhu yang tidak terlalu tinggi
3.        Pada laboratorium mikrobiologi, water bath digunakan untuk menginkubasi kultur mikrobiologi 

Gambar Waterbath


 
 

Bagian-bagian waterbath :
1.    Pengatur suhu
2.    Pengaman kedudukan tinggi air
3.   penangas air bisa dilengkapi motor penggerak sehingga dapat berfungsi sebagai alat pengocok
4.    elemen pemanas dengan listrik
5.   tangas uap mempunyai satu hingga enam buah lubang untuk menaruh/meletakkan benda yang akan diuapkan

C.      Jenis-jenis Waterbath
1.    Waterbath tabung
Pada water bath ini dilengkapi dengan rak yg digunakan untuk menempatkan tabung



2.       Waterbath labu/erlenmeyer
Pada water bath ini dilengkapi serangan dan tutup bersusun untuk menutup leher labu

 

D.      Cara Kerja waterbath
1.    Air dimasukkan ke dalam bejana
2.    Atur suhu yang dikehendaki dan hidupkan water bath
3.    Masukkan benda yang akan dipanaskan ke dalam air ( untuk tangas air ) letakkan benda pada salah satu lubang ( untuk tangas uap ), ingat lubang lain yang tidak digunakan tetap ditutup.
 
E.       Cara Perawatan waterbath
1.    Untuk perawatan, bersihkan alat hanya dengan lap bersih yang dibasahi air kemudian lap dengan kain kering setiap selesai menggunakan alat
2.    Box kontrol jangan sampai tersiram atau kemasukkan air karena dapat berakibat tersengat tegangan listrik ( berbahaya ) atau alat akan menjadi rusak
3.    cara rutin air dapat diganti atau ditambahi kurang lebih bulan sekali 

F.       Cara penyimpanan water bath
1.    Sebagai media pemanas digunakan air suling ( jangan menggunakan air sumur, karena menyebabkan korosi )
2.    Selesai digunakan ( jika menggunakan listrik ) matikan arus listrik dan dicabut dari arus listrik
3.    Jika hendak disimpan air ( media pemanas ) dikosongkan
 
G.     Cara kalibrasi waterbath

Paling tidak dilakukan dua kali per tahun (2x/tahun), termometer waterbath harus dicek oleh petugas yang bertanggung jawab untuk hal ini atau seseorang yang diberi tugas oleh Kepala laboratorium, dengan menggunakan termometer terkalibrasi. Interval uji penyimpanan (deviasi) harus didokumentasikan/ dicatat pada buku peralatan. Bila alat teroperasi tanpa mengindahkan suhu  yang diinginkan, prosedur ini tidak perlu dilakukan, alat harus diberi label yang sesuai untuk ini.

Dalam kasus terjadinya penyimpangan lebih tinggi atau lebih rendah kurang lebih 50C, yang ditunjukkan oleh termometer pada alat, harus ditentukan faktor koreksi (suhu yang diinginkan/ suhu terukur) dan dicantumkan secara jelas pada alat. Pada kasus lainnya dari deviasi suhu yang diijinkan, harus didokumentasikan pada buku alat.


Kesimpulan        :

1.       Water Bath merupakan  peralatan yang berisi air yang bisa mempertahankan suhu air pada kondisi tertentu selama selang waktu yang ditentukan.
2.       Water bath dapat digunakan untuk Pemanasan, Menguapkan zat atau larutan dan untuk menginkubasi kultur mikrobiologi
3.       Jenis-jenis waterbath terbagi menjadi 2, yaitu : waterbath tabung dan waterbath labu/erlenmeyer.

 Daftar Pustaka

http://ikasepteniaa.blogspot.co.id/2013/02/water-bath.html
 

makalah politik strategis nasional

Suciati Rahma: makalah politik strategis nasional: BAB I PENDAHULUAN I.I   Latar Belakang            Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berkedaulatan dan merdeka. Bangsa yang me...

Pidato Analis Kesehatan

Suciati Rahma: Pidato Analis Kesehatan: TUGAS DAN RESIKO ANALIS KESEHATAN   Assalamualaikum Wr. Wb. Yang terhormat Dosen Bahasa Indonesia, Serta teman-teman yang se...

Suciati Rahma: Laporan praktikum pengenalan oven

Suciati Rahma: Laporan praktikum pengenalan oven: Hari/tanggal        : Sabtu/21 November 2015 Judul                      : Pengenalan Oven Tujuan                   : - Untuk menge...

Laporan praktikum pengenalan oven


Hari/tanggal       : Sabtu/21 November 2015

Judul                     : Pengenalan Oven

Tujuan                  : - Untuk mengetahui apa itu oven

      - Untuk mengetahui jenis-jenis oven

      - Untuk mengetahui prinsip kerja oven

      - Untuk mengetahui cara kerja oven

Prinsip kerja       :

1.       Oven merupakan alat sterilisasi dengan menggunakan uap panas kering

2.      Protein mikroba akan mengalami dehidrasi hingga terjadi kekeringan, selanjutnya teroksidasi oleh oksigen diudara sehingga menyebabkan matinya mikroba

Pembahasan      :

A.      Pengertian Oven

Oven adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk memanaskan ataupun mengeringkan. Biasanya digunakan untuk mengeringkan peralatan gelas laboratorium, zat-zat kimia maupun pelarut organik. Dapat pula digunakan untuk mengukur kadar air. Tidak semua alat gelas dapat dikeringkan didalam oven, hanya alat gelas dengan spesifikasi tertentu saja yang dapat dikeringkan, yaitu alat gelas dengan ketelitian rendah. Oven juga merupakan alat sterilisasi menggunakan udara kering bertemperatur tinggi. Oven termasuk alat sterilisasi secara fisik karena menggunakan suhu dan tekanan.
 

B.      Fungsi Oven

Untuk memanaskan atau mengeringkan peralatan gelas laboratorium, zat-zat kimia maupun pelarut organik.


Gambar oven
                             

Bagian-bagian oven

1.       Tombol POWER adalah tombol yang digunakan untuk menghidupkan ataupun mematikan oven. Selain itu terdapat tombol untuk menyalakan atau mematiakn kipas.

2.       Knop berwarna biru berfungsi untuk menaik turunkan kecepatan putaran kipas.

3.       Pada bagian depan oven terdapat 2 layar yang menunjukkan suhu. Layar PV menunjukkan suhu alat sedangkan layar SV menunjukkan suhu yang diinginkan.

4.       Tombol SET, UP (panah keatas) dan DOWN (panah kebawah) digunakan untuk mensetting suhu yang diinginkan. Dapat pula untuk mensetting waktu.
 

C.      Jenis-jenis Oven

1.       Oven tunnel

Jenis oven ini biasanya dipakai untuk industri besar. Panjang oven tunnel bisa mencapai 12 meter dimana adonan dimasukkan.

2.       Oven merk nabertherm ktr4500


3.       Oven merk memmert

Oven Memmert merupakan produsen alat laboratorium yang memiliki spesialisasi untuk produk-produk oven dan incubator.


D.      Cara Kerja oven

1.    Bungkus alat-alat gelas dengan menggunakan kertas aluminium foil

2.    Atur pengatur suhu oven menjadi 180®c dan alat disterilkan 2-3 jam
 

E.       Cara perawatan oven

 
Sebelum oven digunakan bersihkan semua aksesori dan rak tatakan. Selalu pastikan steker oven sudah dicabut dan oven sudah dingin sebelum dibersihkan. Buka pintu oven dan bagian dalam dibersihkan dengan lap lembut dalam air panas atau detergen. Zat abarsif jangan digunakan untuk membersihkan oven. Jangan mengelap elemen pemanas. Bagian luar dapat dibersihkan dengan lap basah.
 

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, tidak diperbolehkan menggunakan alat gelas untuk dimasukkan kedalam oven. Jagalah agar selalu ada jarak minimal 1” antara bagian atas dan bagian elemen pemanas. Jangan sekali-sekali menggunakan oven dalam keadaan pintu terbuka. Hindari seringnya membuka pintu oven saat sedang digunakan, hal ini menimbulkan panas dalam oven berkurang. Selalu gunakan gegep untuk mengambil peralatan dari dalam oven. Hentikan pemakaian oven bila terlihat asap pada kabel listrik. Segera cabut steker dari stopkontak.
 

F.       Cara kalibrasi oven

1.       Secara berkala lakukan pemeriksaan suhu dengan menggunakan termometer.

2.       Cocokkan hasil yang di dapat antara suhu yang tercantum dalam oven dengan suhu yang di tunjukkan oleh termometer standar.
 

Kesimpulan        :

Jadi, oven hanya digunakan untuk memanaskan atau mengeringkan peralatan laboratorium bukan untuk sterilisasi. Akan tetapi tidak semua alat gelas bisa dipanaskan didalam oven hanya alat-alat gelas tertentu yang bisa dipanaskan didalam oven. Apabila alat gelas yang tipis dipanaskan didalam oven maka gelas tersebut akan retak.


 Daftar Pustaka